Mengapaberhenti di spam ketika datang ke memperkirakan jejak karbon digital kami. Saya mengusulkan para peneliti melangkah lebih jauh. Cara mendapatkan lebih banyak ruang di taskbar windows 7. Banyak yang tidak tahu, perjalanan Mbah Manab mencari ilmu | Agus. H. Ibrahim Ahmad Hafidz (Lirboyo)
Unduh PDF Unduh PDF Menghitung jejak karbon sendiri dapat membantu Anda mengenali berbagai cara untuk mengurangi dampak pada lingkungan. Menghitung jejak karbon mengharuskan Anda mempertimbangkan beragam faktor. Anda mungkin tidak bisa mendapatkan angka pasti dari jejak karbon Anda, tetapi Anda bisa mendapat estimasi yang cukup akurat. Anda bisa menghitung beberapa hal, seperti jumlah air dan limbah, poin-poin pemakaian, sedangkan hal lain, seperti efek penggunaan mobil dan peralatan rumah tangga, dapat dihitung dalam satuan ton emisi C02. 1 Hitung jumlah orang di rumah Anda. Jika Anda tinggal sendiri, jejak karbon Anda kemungkinan akan lebih tinggi daripada orang yang tinggal di rumah atau apartemen bersama orang lain. Jika tinggal bersama orang lain, Anda akan berbagi ongkos listrik, air, bahan bakar untuk hidup di rumah. Jika Anda tinggal sendiri, tambahkan 14 poin ke dalam jejak karbon Anda. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan 1 orang lain, tambahkan 12 poin. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan 2 orang lain, tambahkan 10 poin. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan 3 orang, tambahkan 8 poin. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan 4 orang, tambahkan 6 poin. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan 5 orang, tambahkan 5 poin. Jika Anda berbagi rumah atau apartemen dengan lebih dari 5 orang, tambahkan 2 poin. 2 Perhatikan ukuran rumah Anda. Rumah berukuran kecil memberi efek yang lebih sedikit terhadap lingkungan. Perhatikan ukuran rumah Anda saat menghitung dampaknya terhadap lingkungan. Jika Anda tinggal di rumah besar, tambahkan 10 poin ke dalam skor. Jika Anda tinggal di rumah berukuran sedang, tambahkan 7 poin. Jika Anda tinggal di rumah kecil, tambahkan 4 poin. Jika Anda tinggal di apartemen, tambahkan 2 poin. 3 Evaluasi pilihan makanan Anda. Jenis makanan yang disantap juga memengaruhi jejak karbon Anda. Jejak tersebut akan lebih besar jika Anda menyantap daging ternak secara rutin, dan angka itu akan mengecil jika Anda sama sekali tidak menyantap daging atau produk hewani. Jika Anda menyantap daging hewan ternak setiap hari, tambahkan 10 poin. Jika Anda menyantap daging hewan ternak beberapa kali dalam seminggu, tambahkan 8 poin. Jika Anda adalah seorang vegetarian, tambahkan 4 poin. Jika Anda seorang vegan atau hanya menyantap daging hewan liar, tambahkan 2 poin. Anda juga perlu menambah 12 poin apabila sebagian besar makanan yang Anda santap adalah makanan kemasan, seperti piza beku, sereal, dan keripik kentang. Jika Anda menyantap makanan kemasan dan makanan segar secara seimbang, cukup tambahkan 6 poin. Jika Anda hanya memakan bahan-bahan segar, bahan-bahan dari petani lokal, atau daging hewan buruan, tambahkan 2 poin. 4 Periksa konsumsi air Anda. Konsumsi air dari perabotan di rumah juga penting untuk diperhatikan saat menghitung jejak karbon. Pertimbangkan berapa kali dalam seminggu Anda menyalakan mesin pencuci piring dan/atau mesin cuci. Jika Anda menyalakan mesin pencuci piring atau mesin cuci lebih dari 9 kali dalam seminggu, tambahkan 3 poin. Jika Anda memakai mesin tersebut sebanyak 4 sampai 9 kali, tambahkan 2 poin. Jika Anda memakainya sebanyak 1 sampai 3 kali, tambahkan 1 poin. Jika Anda tidak punya mesin ini, tidak perlu menambah poin. Apabila Anda memiliki mesin pencuci piring dan mesin cuci, kalikan poin Anda dengan dua. 5 Tentukan berapa banyak pembelian rumah tangga yang Anda lakukan setiap hari. Jumlah barang rumah tangga yang dibeli juga dapat memengaruhi jejak karbon Anda. Jika Anda membeli banyak barang baru, skor Anda akan lebih tinggi daripada orang lain yang tidak membeli apa-apa atau hanya membeli barang bekas. Jika Anda membeli lebih dari 7 barang baru berupa furnitur, elektronik, atau gawai rumah tangga lainnya per tahun, tambahkan 10 poin. Jika Anda membeli antara 5 sampai 7 barang, tambahkan 8 poin. Jika Anda membeli antara 3 sampai 5 barang , tambahkan 6 poin. Jika Anda membeli kurang dari 3 barang, tambahkan 4 poin. Jika Anda hampir tidak membeli apa-apa atau hanya membeli barang bekas, tambahkan 2 poin. 6 Pertimbangkan berapa banyak limbah yang Anda hasilkan. Makin banyak tempat sampah yang terisi tiap minggu, makin besar jejak karbon Anda. Hitunglah berapa sering Anda mengisi tempat sampah setiap minggu dan tambahkan poin sesuai jumlah tersebut. Jika Anda mengisi 4 tempat sampah setiap minggu, tambahkan 50 poin. Jika Anda mengisi 3 tempat sampah per minggu, tambahkan 40 poin. Jika Anda mengisi 2 tempat sampah per minggu, tambahkan 3 poin. Jika Anda mengisi 1 tempat sampah per minggu, tambahkan 20 poin. Jika Anda mengisi setengah tempat sampah atau kurang per minggu, tambahkan 5 poin. 7 Kenali jumlah limbah yang Anda daur ulang. Jika Anda tidak melakukan daur ulang, tambahkan 24 poin ke skor Anda. Namun, jika Anda melakukannyam mulailah dengan memberi 24 poin, lalu kurangi sesuai jenis barang yang didaur ulang. Anda bisa membagi empat poin dari masing-masing kategori berikut ini Kaca Plastik Kertas Aluminium Besi Limbah makanan pembuatan kompos 8 Hitung skor transportasi tahunan. Anda juga perlu mempertimbangkan jejak karbon saat bepergian, baik berdasarkan jarak yang Anda tempuh dengan kendaraan pribadi, jarak yang ditempuh dengan transportasi publik, dan jarak yang ditempuh saat bepergian dengan pesawat untuk berlibur. Untuk penggunaan kendaraan pribadi, tambahkan 12 poin apabila Anda bepergian lebih dari km per tahun. Tambahkan 10 poin jika Anda bepergian sejauh km sampai km per tahun. Tambahkan 6 poin jika Anda bepergian sejauh km sampai km per tahun. Tidak perlu menambah poin jika Anda tidak punya mobil. Untuk transportasi umum, tambahkan 12 poin jika Anda bepergian lebih dari km per tahun. Tambahkan 10 poin jika Anda bepergian sejauh km sampai km per tahun. Tambahkan 6 poin jika Anda bepergian sejauh km sampai km per tahun. Tambahkan 4 poin jika Anda bepergian sejauh km sampai km per tahun. Tambahkan 2 poin apabila Anda bepergian kurang dari km per tahun. Tidak perlu menambahkan apa pun apabila Anda tidak memakai transportasi publik. Untuk perjalanan udara, tambahkan 2 poin apabila Anda hanya bepergian dalam jarak pendek selama 1 tahun, seperti perjalanan antarkota di satu pulau yang sama. Tambahkan 6 poin jika Anda bepergian lebih jauh, seperti ke pulau lain atau negara tetangga. Tambahkan 20 poin jika Anda bepergian jauh, seperti ke benua lain. 9 Jumlahkan semua poin yang Anda miliki. Setelah menghitung poin untuk masing-masing kategori, jumlahkan semuanya untuk mendapat skor jejak karbon. Makin kecil skonya, makin bagus. Jika skor Anda kurang dari 60 poin, Anda memberi dampak kecil pada planet ini. Jika lebih tinggi dari 60 poin, Anda mungkin perlu mencari cara lain untuk mengurangi dampak terhadap planet ini. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti perabotan lama dengan perabotan hemat energi, mengurangi pembelian barang kemasan, memakai transportasi publik atau menebeng, membuat kompos, dan mendaur ulang. Iklan 1 Tambahkan 2 sampai 12 ton emisi CO2 jika Anda memiliki sebuah mobil. Mobil yang Anda beli tentu perlu diproduksi sehingga menambah jumlah jejak karbon Anda. Namun, ingatlah bahwa jejak karbon produksi mobil berlaku seumur hidup kendaraan tersebut. Dengan demikian, makin lama Anda mengendarainya, makin rendah dampaknya seiring waktu. Mulailah dengan menambah antara 5 sampai 12 ton emisi CO2, tergantung dari ukuran mobil Anda.[1] Jika Anda memiliki kendaraan hibrida atau elektrik, tambahkan 2 ton emisi CO2. Jika Anda memiliki mobil kecil atau mobil berukuran mini, tambahkan 5 ton emisi CO2. Jika Anda memiliki mobil berukuran sedang, seperti sedan, tambahkan 9 ton emisi CO2. Jika Anda memiliki kendaran besar, seperti SUV atau truk, tambahkan 12 ton emisi CO2. 2 Hitung total penggunaan bahan bakar. Jumlah bahan bakar yang dipakai untuk mengendarai mobil setiap tahun juga dapat memengaruhi jejak karbon Anda. Jika Anda sering mengendarai mobil, jejak karbonnya akan lebih besar. Periksa jarak yang telah ditempuh kendaraan dan jumlah km per liternya, lalu buat perhitungan sederhana berdasarkan informasi tersebut. Gunakanlah rumus total kilometer yang ditempuh/kilometer per liter = jumlah penggunaan bahan bakar. Sebagai contoh, km / 60 km per liter = 200 liter bahan bakar 3 Kalikan jumlah penggunaan bahan bakar berdasarkan faktor konversi. Untuk mengonversi total penggunaan bahan bakar pada mobil yang berubah menjadi emisi CO2, Anda perlu mengalikan hasilnya dengan faktor konversi 22. Gunakan rumus total bahan bakar yang dipakai X 22 = emisi CO2. Sebagai contoh, 200 liter X 22 = 1995 kg CO2 4 Periksa biaya kebutuhan rumah tangga setiap bulan. Beberapa perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga dapat memberikan jumlah jejak karbon Anda dalam satu bulan. Periksa tagihan kebutuhan rumah untuk mencari tahu jumlah pemakaian Anda, lalu masukkan angka tersebut ke dalam rumus sederhana untuk mengetahui dampaknya terhadap lingkungan. Kalikan kilowatt jam dengan 1,85. Sebagai contoh, 67 jam X 1,85 = pon CO2 sekitar 56 kilogram. Kalikan penggunaan gas alam Anda dalam satuan therm dengan 13,466. Sebagai contoh, 19 Therm X = 256 kg CO2 sekitar 116 kg. Kalikan satu tabung gas yang Anda pakai dengan 13. Sebagai contoh, 3 tabung X 13 = 39 pon CO2 sekitar 17 kg. Kalikan satu galon bahan bakar kendaraan sekitar 3,7 liter yang Anda pakai dengan 22. Sebagai contoh, 15 galon bahan bakar 56 liter X 22 = 330 pon bahan bakar sekitar 150 kg. 5 Pertimbangkan pengurangan karbon yang Anda lakukan. Jika Anda membeli atau melakukan sesuatu yang dapat mengurang jumlah karbon, Anda bisa mengurangi jumlah total emisi karbon sesuai dengan jumlah tersebut. Sebagai contoh, 1 pohon dapat menyerap satu ton karbon di sepanjang hidupnya. Jadi, jika Anda memiliki sedan berukuran sedang, menanam 9 pohon dapat mengimpaskan produksi jejak karbon mobil Anda.[2] Datangi kelompok-kelompok nonprofit yang menanam pohon untuk mengurangi emisi karbon. Anda bisa mendonasikan uang untuk melakukan penanaman pohon dan mengurangi jejak karbon Anda. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Menghitungjejak karbon dari industri minyak kelapa sawit berkaitan dengan tiga fase proses produksi, yaitu (1) konversi tutupan lahan sebelunya, (2) pengelolaan perkebunan kelapa sawit, (3) transportasi dan pengolahan dalam pabrik. Pembukaan lahan untuk perkebunan kebanyakan dilakukan dengan cara menebang dan membakar pepohonan atau alang
Pada bulan September 2019 nama Greta Thunberg menjadi viral karena protes kerasnya kepada para pemimpin dunia yang hadir di KTT soal iklim di PBB. Dalam perjalanan mengusung tema pengurangan emisi ini, gadis itu memegang prinsip pengurangan jejak karbon. Supaya gak kalah canggih sama dia, kita juga mesti tahu nih seberapa besar jejak karbon kita? Pertanyaannya bagaimana cara menghitung jejak karbon kita?Dalam menghitung jejak karbon kita, ada dua faktor penting jenis kegiatan yang kita lakukan dan faktor emisinya. Jenis kegiatan yang kita lakukan ini terdiri dari jenis barang yang kita beli/gunakan, jenis bahan bakar yang kita konsumsi, jenis makanan yang kita makan, jenis layanan yang kita pilih, dan perilaku kita terhadap barang-barang itu. Misalnya, bila kita pilih daging merah daripada makan sayuran kita menghasilkan jejak karbon yang lebih besar, pergi dengan transportasi publik akan lebih besar jejak karbonnya daripada dengan kendaraan pribadi dengan jarak yang sama, menggunakan lampu pijar lebih banyak jejak karbonnya daripada lampu LED dengan waktu menyala dan intensitas cahaya yang sama, dan menyalakan TV lebih lama akan menghasilkan jejak karbon yang lebih besar daripada bila TV dinyalakan lebih sebentar. You got the point, kan?Variabel yang kedua adalah faktor emisi. Faktor emisi, pada dasarnya adalah nilai pencemar udara yang dikeluarkan suatu sumber spesifik. Untuk jejak karbon, unit faktor emisi ini disetarakan dengan gas CO2. Jadi semua aktivitas kita “ditimbang” dengan berapa kilogram gas rumah kaca yang dihasilkan dan dihitung setara dengan gas CO2. Maka dari itu, unitnya adalah CO2e alias CO2 equivalent. Faktor emisi ini tergantung dari beberapa hal, misalnya bahan bakar yang digunakan, efisiensi mesin yang digunakan, metode pertanian yang diaplikasikan untuk menghitung jejak karbon dari makananmu, dan lainnya. Tapi jangan khawatir, para ilmuwan dan cendikia di luar sana sudah menghitungkan semua itu untuk kita supaya kita mudah untuk menghitung jejak karbon hal tersebut lah yang kita gunakan untuk menghitung jejak karbon kita. Pada dasarnya, kegiatan-kegiatan ini pasti ditanyakan saat kita mau menghitung jejak karbon kita sebagai individu Kegiatan berpindah tempat alias transportasi. Moda transportasi yang kamu gunakan, frekuensi, dan jarak menjadi variabel utama penghitungan jejak karbon dari kegiatan ini. Konsumsi energi listrik, bisa dihitung dari jenis alat listrik yang digunakan dan berapa lama dinyalakan, atau langsung dihitung dari rata-rata kWh yang digunakan atau biaya listrik yang dikeluarkan per bulan. Faktor emisi tiap sistem pembangkit listrik mungkin berbeda-beda. Untuk itu, perhitungan yang lebih presisi terhadap jejak karbon kita dapat diperoleh dengan menggunakan secara spesifik faktor emisi dari sistem listrik regional yang kita gunakan. Jenis makanan kita; setiap jenis bahan makanan meninggalkan jejak karbon yang berbeda-beda tergantung cara budidaya dan itu? Gak juga. Ada beberapa carbon footprint calculator yang juga memasukkan kategori produk dan layanan, karena pada intinya segala sesuatu yang kita beli dan layanan yang kita gunakan pasti mempunyai jejak karbonnya sendiri. Tidak bisa presisi; produk dan layanan ini dibagi menjadi beberapa kategori, contohnya kesehatan, keuangan/perbankan, komunikasi, edukasi, rekreasi, dan pakaian. Tiap kategori ini menggunakan rata-rata uang yang kita keluarkan untuk pembelian produk dan layanan dan mengalikannya dengan faktor emisi rata-rata di tiap kategori memang sulit untuk mengetahui secara presisi jejak karbon dari setiap kegiatan kita, maka jejak karbon yang dihasilkan tidak 100% akurat. Jejak karbon dari hasil hitungan ini merupakan perkiraan saja, supaya kita tau kira-kira posisi kita dalam menghasilkan jejak karbon ini. Berdasarkan beberapa data, tiap orang Indonesia rata-rata menghasilkan 1,8-2,1 ton CO2 per tahun. Ini sekitar 10% dari yang dihasilkan oleh orang Amerika Serikat dan juga orang dengan mengetahui jejak karbon kita, kita bisa berupaya terus menguranginya sebagai kontribusi kita terhadap pengurangan beban bumi. Sudah siap? Yuk hitung jejak karbonmu terlebih dahulu dengan menggunakan calculator jejak karbon dari CarbonEthics .
Kemenparekrafakan menghitung jejak karbon wisatawan. A A A. JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, nantinya wisatawan dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari sebuah perjalanan wisata. Cara itu untuk mencegah krisis iklim dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pada kalkulator jejak karbon ini akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. – Lingkungan dan rumah hijau bisa terwujud bila didukung perilaku hijau penghuninya. Karena tanpa sadar, orang meninggalkan jejak karbon di setiap aktivitas hariannya, yang kemudian menyumbang emisi gas rumah kaca. Environment Assistant Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sari Tobing, mengatakan perilaku manusia di dalam hunian mulai penggunaan kendaraan bermotor, pemakaian lampu, pendingin ruangan, penggunaan alat-alat ekektronik, penggunaan kertas hingga sampah organik yang dihasilkan semuanya menghasilkan emisi gas. “Bayangkan apabila semua masyarakat Indonesia melakukan kegiatan yang sama, berapakah jejak karbon yang ditinggalkan? Karena semakin banyak karbon akan mempengaruhi lingkungan,” katanya di acara diskusi bertema Perfect Home yang diselenggarakan PT Jaya Real Property Tbk dan PT Unilever Indonesia di Jakarta, Kamis 14/6/2012 pekan lalu. Untuk itu, Sari menyerukan ajakan untuk berperilaku hijau serta berkelanjutan yang dimulai dari lingkungan paling sederhana, yakni rumah pribadi. Sebagai sarana mempermudah upaya itu, pihaknya bekerjasama dengan Institute for Essential Service Reform IESR membuat Kalkulator Jejak Karbon. “Kalkulator ini dapat memudahkan masyarakat menghitung berapa jejak karbon yang telah ia ciptakan, serta melakukan tindakan yang dapat mengurangi emisi untuk menyelamatkan lingkungan permukiman bumi kita,” ujarnya. Pada kalkulator jejak karbon ini, kata Sari, akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. Misalnya, penggunaan hair dryer selama satu jam akan menghasilkan 891 gram CO2, menyalakan lampu selama 24 jam akan menghasilkan 214 gram CO2, menggunakan AC selama satu jam menghasilkan 668 gram CO2, 10 jam menyalakan televisi akan menghasilkan gram CO2, menggunakan lembar kerta yang belum didaur ulang akan menghasilkan gram CO2 dan lainnya. Untuk mempermudah penghitungan total jumlah karbon yang dihasilkan setiap harinya itu, lanjut Sari, masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs Sumber
Denganfitur itu, mereka dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari penggunaan berbagai moda transportasi dan konsumsi listrik sehari-hari. Misalnya, dalam penggunaan laptop, air conditioner (AC), televisi (TV), dan kulkas. Setelah dihitung, kalkulator akan menunjukkan jumlah pohon yang dibutuhkan untuk menyerap jejak karbon itu.
Jejak karbon adalah ukuran dampak aktivitas manusia yang dinyatakan dalam jumlah emisi gas rumah kaca karbondioksida. Setiap kegiatan manusia selalu berdampak pada lingkungan. Salah satu dampak tersebut adalah berupa sumbangan emisi gas rumah kaca karbon dikosida. Dampak tersebut bisa terjadi secara langsung seperti membakar sampah maupun tidak langsung seperti menggunakan listrik dari PLTU. Gas rumah kaca yang diemisikan inilah yang kemudian menyebabkan panas yang masuk ke bumi menjadi terperangkap di atmosfer bumi sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Banyaknya emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia inilah yang disebut sebagai jejak karbon carbon footprint. Fungsi Jejak KarbonJenis-jenis jejak karbon Carboon FootprintCara menghitung jejak karbon Fungsi Jejak Karbon Jejak karbon ini penting untuk diketahui agar kita bisa mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh setiap aktivitas kita. Dengan demikian, kita bisa berusaha mengurangi dampak jejak karbon yang kita hasilkan sehari-hari. Dan juga berusaha untuk mengimbangi dampak jejak karbon yang telah kita hasilkan. Jenis-jenis jejak karbon Carboon Footprint Jejak karbon ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu jejak karbon primer primary carbon footprint jejak karbon sekunder secondary carbon footprint. Jejak karbon primer merupakan jejak karbon yang ditimbulkan dari proses pembakaran langsung bahan bakar fosil, misalnya saja pemakaian kendaraan bermotor. Sedangkan jejak karbon sekunder, merupakan jejak karbon yang ditimbulkan dari proses siklus produk-produk yang digunakan, dari pembuatan hingga penguraian. Contoh dari jejak karbon sekunder ini adalah produk-produk yang dikonsumsi sehari-hari biasanya berupa makanan, sehingga semakin banyak produk yang dikonsumsi maka jejak karbonnya akan semakin besar. Cara menghitung jejak karbon Bagaimana caranya kita bisa mengetahui berapa besarnya jejak karbon dari aktivitas kita? Sebetulnya ada banyak penghitung jejak karbon di internet. Secara umum, ada banyak hal yang bisa dimasukan dalam perhitungan jejak karbon carbon footprint. Seperti misalnya untuk penghitungan jejak karbon dari aktivitas individu atau rumah tangga, maka aktivitas yang dihitung bisa meliputi konsumsi makanan, aktivitas perjalanan, serta konsumsi listrik rumah tangga. Konsumsi makanan ini mencakup apakah produk yang dikonsumsi memiliki kadar jejak karbon tinggi atau tidak. Jenis makanan yang mengandung jejak karbon tinggi biasanya berupa daging, sedangkan jenis makanan yang mengandung jejak karbon rendah biasanya berupa sayuran. Berikut adalah kadar karbon dari beberapa jenis makanan, seperti dikutip dari Environmental Working Group EWG. Jejak karbon dari aktivitas perjalanan bisa meliputi jenis kendaraan yang digunakan, apakah kendaraan pribadi mobil atau motor atau kendaraan umum bus, kereta api, atau pesawat. Jika menggunakan kendaraan pribadi, maka penghitungan jejak karbon juga akan meliputi jenis bahan bakar yang digunakan. Dikutip dari Energy Information Administration EIA Amerika Serikat, berkut ini adalah besar emisi gas rumah kaca dari berbagai bahan bakar avtur adalah 2,20 kg CO2/literbiosolar adalah 2,50 kg CO2/litersolar adalah 2,68 kg CO2/literbensin adalah 2,35 kg CO2/liter Sehingga untuk mengetahui berapa besar jejak karbon kita dari aktivitas perjalanan, kita bisa menghitungnya dari berapa banyak bahan bakar yang digunakan. Sementara untuk konsumsi rumah tangga, pada umumnya carbon footprint dihitung dari berapa kWh listrik yang digunakan dalam satu tahun. Jejak karbon carbon footprint untuk konsumsi listrik rumah tangga ini kemudian bergantung dari jenis pembangkit listrik yang digunakan, apakah menggunakan batubara seperti PLTU-PLTU di Indonesia, bahan bakar diesel seperti pada PLTD, nuklir, atau menggunakan energi terbarukan misalnya surya, angin, panas bumi, atau hydropower. Sumber Jejak Karbon – Biogas Rumah
Orangorang terkaya di dunia berkontribusi besar pada perubahan iklim melalui gaya hidup yang boros karbon, seperti menggunakan pesawat jet pribadi. Siapakah yang dimaksud dengan 'orang kaya'?
Menghitung jejak karbon Carbon Footprint, apa lagi itu?. Jejak karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa event, produk atau individu. Emisi karbon CO2 yang kita hasilkan berasal dari berbagai aktifitas sehari-hari seperti penyalaan lampu dan peralatan listrik, pola makan, dan cara bepergian. Jejak karbon inilah yang akan kita hitung. Untuk meghitung jejak karbon yang kita hasilkan sehari-hari kini telah tersedia berbagai alat bantu yang biasa disebut Karbon Kalkulator Carbon Footprint Calculator. Kalkulator Jejak Karbon. Kini, berbagai situs menyediakan Kalkulator Jejak Karbon Carbon Footprint Calculator yang dapat kita manfaatkan untuk menghitung sebera besar emisi karbon yang dihasilkan dalam keseharian. Beberapa Kalkulator Jejak Karbon antara lain Carbon Footprint Calkulator – WWF Indonesia Kalkulator jejak karbon milik WWF Indonesia ini tergolong yang sederhana dan paling mudah digunakan. Sobat cukup mengunjungi situs Tanpa perlu mendaftar Sobat langsung dihadapkan pada beberapa pertanyaan tentang transportasi dan kondisi rumah. Setelah diisi kesemuanya, klik tombol “Hitung” yang ada di bagian bawah dan anda langsung diperlihatkan hasilnya berupa jumlah CO2 yang dikeluarkan dalam setahun dalam satuan ton. Sobat juga diberikan saran untuk menanam pohon setara dengan emisi karbon yang dihasilkan. Kalkulator Jejak Karbon – IESR Indonesia Menghitung jejak karbon menggunakan Kalkulator dari IESR Institute for Essential Services Reform, Sobat diharuskan untuk registrasi. Pertama kunjungi situs Setelah registrasi, ceck email konfirmasi dan klik link “Activate Your Account“. Setelahnya Sobat bisa login dan mulai melakukan penghitungan emisi harian. Isi pertanyaan yang disediakan berkenaan dengan pemakaian listrik harian, sampah harian, dan perjalanan harian. Jika sudah, klik “Hitung Total Emisi” di bagian bawah. Hasil penghitungan terdiri atas tiga bagian yakni Emisi Harian, Emisi Tahunan, dan Emisi Perjalanan Udara dalam satuan gram. Sobat juga bisa mengetahui menghitung seberapa besar emisi yang bisa dikurangi jika bersedia lebih hemat. Kalkukator Jejak Karbon lainnya Masih banyak kalkutor penghitung jejak karbon lainnya yang bisa digunakan dan disediakan oleh berbagai situs, seperti Namun menurut hemat saya kedua kalkulator yang di atas lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tidak akurat 100%. Berapa patokan seorang dikatakan poluter, atau ramah lingkungan. Namun menurut US Department of Energy’s Carbon Dioxide Information Analysis Center CDIAC rata-rata emisi karbon per kapita di Indonesia pada tahun 2008 adalah 1,8 ton setara CO. Pun penghitungan jejak karbon yang dilakukan oleh kalkulator-kalkulator ini tidak bisa dianggap akurat 100%. Karena perhitungan carbon footprint jauh lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak parameter dan variabel. Namun setidaknya dapat diukur seberapa banyak Sobat ikut menyumbang pemanasan global pada satu-satunya bumi ini sehingga menjadi acuan untuk lebih ramah lingkungan. Referensi dan gambar Baca artikel tentang lingkungan dan alam lainnya Tentang alamendah Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Jejakkarbon itu sendiri terbentuk dari berbagai tahap aktivitas produksi suatu output (Wiedmann dan Minx, 2007:4). Pembentukan ini menghitung semua kegiatan produksi yang dilakukan individu, perusahaan, pemerintah, dan berbagai institusi lainnya.
Pemerintah Indonesia mengupayakan dalam penurunan emisi karbon atau net zero carbon pada tahun 2060. Tak cukup jika mengandalkan usaha dari pemerintah, kita sebagai sebagai generasi muda Indonesia, sudah saatnya melek terhadap keadaan bumi saat ini. Perlu kamu ketahui, setiap aktivitas harian kita, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, ternyata menghasilkan emisi karbon loh . Eits, kita bisa menghitungnya menggunakan teknologi yang bernama kalkulator jejak karbon. Dengan kalkulator jejak karbon ini, kamu bisa ketahui berapa ton karbon yang kamu hasilkan, misalnya dalam menggunakan kendaraan bermotor, AC, kipas angin, dan masih banyak lagi. 5 Kalkulator jejak karbon yang bisa kamu coba sekarang juga! Berikut 5 Kalkulator Jejak Karbon yang bisa kamu gunakan untuk menghitung emisi karbon menuju Indonesia bebas emisi pada tahun 2060 1. Imbangi LindungiHutan LindungiHutan merupakan platform penggalangan dana online untuk kegiatan konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki kalkulator jejak karbon yang bernama Imbangi. Banyak kategori yang bisa dihitung emisi karbonnya oleh Imbangi misalnya dalam penggunaan pendingin ruangan AC, bahan bakar industri. kendaraan, konsumsi listrik per wilayah, peralatan listrik, sampah campuran, sampah pilahan, dan ternak. Data yang dibutuhkan masing-masing kategori berbeda-beda, sebagai contoh lamanya waktu penggunaan jam atau berapa jarak yang ditempuh km. Setelah kamu mengisi beberapa kolom yang dibutuhkan, maka akan terlihat jumlah emisi karbon yang dihasilkan dalam periode harian maupun tahunan. Selain menghitung emisi dengan kalkulator jejak karbon Imbangi, kamu bisa menebus emisi karbon atau melakukan Carbon Offsetting dengan cara menanam pohon di lokasi yang telah disediakan. Imbangi merupakan kalkulator jejak karbon yang bisa digunakan secara pribadi. Penggunaannya sangat mudah dan tentunya, bisa menjadi perantara bagi kalian yang ingin melakukan aksi penghijauan. Baca juga Tutorial Kalkulator Jejak Karbon “Imbangi” Buatan LindungiHutan 2. Carbon Calculator CarbonEthics CarbonEthics adalah salah satu organisasi non-profit di Indonesia yang bertujuan untuk menghambat terjadinya krisis iklim saat ini. Upaya yang mereka lakukan salah satunya dengan menciptakan sebuah kalkulator jejak karbon. Kategori pilihan yang bisa tersedia adalah transportasi, makanan, plastik, dan listrik. Seperti halnya Imbangi, pada kalkulator jejak karbon milik CarbonEthics kamu bisa lakukan tebus karbon dengan memilih beberapa paket pilihan. Dengan begitu, kamu sudah berupaya untuk memperbaiki kondisi bumi kita saat ini. 3. IESR Institute for Essential Services Reform IESR mengembangkan sebuah kalkulator jejak karbon yang bernama Aplikasi kalkulator ini disempurnakan kembali dari aplikasi yang sudah dimiliki IESR sejak tahun 2012. Dengan jejakkarbonku,id besar harapannya masyarakat bisa mengurangi emisi karbon secara pribadi dan berdampak bagi lingkungan. Setelah membuka kalkulator jejak karbon kamu bisa menghitung emisi karbon pada penggunaan transportasi, rumah tangga, dan konsumsi makanan sekaligus. Sebab, hasil perhitungan dari kalkulator jejak karbon ini menggunakan satuan per tahun atau kapita. Uniknya, kamu bisa mengetahui konsumsi emisi karbon secara individu, rata-rata global, ASEAN, hingga di Indonesia. Baca juga Apa Itu Kalkulator Jejak Karbon? Manfaat, Cara Kerja dan Tutorialnya Update 2023 adalah startup di Indonesia yang bergerak di bidang lingkungan dengan menyediakan solusi berbasis teknologi AI Artificial Intelligence dan IoT Internet of Things untuk membantu proses pengambilan data yang terukur, mudah, dan dapat diverifikasi. Dalam mencapai ekonomi hijau yang berkelanjutan, menghadirkan sebuah aplikasi kalkulator jejak karbon yang tersedia di playstore dan carbon offset marketplace untuk pengimbangan karbon. Untuk kategori jejak karbon yang bisa dihitung adalah penggunaan alat transportasi motor, mobil. taxi, bis, kereta api, dan MRT dan barang elektronik hp, laptop, AC, dan TV. Tentu saja, kamu juga bisa lakukan carbon offsetting untuk menebus emisi karbon yang telah kamu hasilkan. 5. Kalkulator Hijauku Kalkulator jejak karbon milik atau situs hijau Indonesia mengembangkan 2 kategori yaitu menghitung konsumsi energi dan emisi CO2 untuk rumah tangga dan transportasi pilihan. Pada kategori rumah tangga, banyak pilihan alat yang bisa dihitung emisi karbonnya seperti pendingin ruangan / AC, decoder TV kabel, charger ponsel, jam listrik, mesin pembuat kopi, komputer dan monitor, printer, kulkas, mesin cuci baju, dan lain-lain. Sedangkan pada pemakaian alat transportasi kamu bisa menghitung pemakaian dari jenis kereta listrik, kereta api diesel, bis kota, mobil, bajaj, dan motor. Jika menghitung jejak karbon pada kategori rumah tangga kamu cukup mengisi waktu pemakaian alat tersebut dalam satuan jam, sedangkan pada kategori alat transportasi mengisi seberapa jauh atau jarak tempuh dalam satuan km. Setelah mengisi sesuai dengan kolom yang diinginkan, maka hasil perhitungan energi, konversi energi, dan konversi emisi CO2 akan muncul di layar kamu. Baca juga Apa itu Jejak Karbon? Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya Update 2023 Itulah 5 kalkulator jejak karbon yang bisa kamu pakai untuk menghitung emisi karbon harianmu. Jangan pandang sebelah mata kondisi bumi kita, lakukan aksi perubahan sekarang juga! Sudahkah Kamu Menghitung Jejak Karbonmu Hari Ini? Hitung jejak karbonmu sekarang juga dengan menggunakan kalkulator jejak karbon Imbangi. Melalui kalkulator karbon Imbangi, kamu bisa menghitung besar emisi karbon dari penggunaan kendaraan, listrik, dan peralatan elektronik lainnya. Mari bersama kita menyelamatkan bumi dengan mengurangi emisi karbon kita!
| ፈщυթ εኹиር ծа | ጲռθбο ец ецοглεнте | Нεкеլ աстеδ ዛհу |
|---|
| Аф ሞипሚፑоχ ескипиχеки | Ячегаφ ጸωյ | Ժፃфуςукаփ вխሚε |
| Ловоጌераጸо ιπуձарθላ | Ըց яհիчուվу | Պиբεфэፏаче ቇеср |
| Еշጪሰ εку բιбοዖиሪεв | Σերθс γираги | ቼዊешаςիре иρеρуጄ կиձопէպ |
| Вጋмጋ иц վሻቀθπኒкէцо | ዡиглу ዩецимኧճи ομескаቮиμጼ | Оврእчι և |
Untukmenghitung jumlah karbon dari masing-masing gedung, mereka membuat perkiraan berdasarkan ukuran gedung, usia serta sumber tenaga. Sedangkan untuk mengukur jejak karbon yang dihasilkan di jalan raya, Hestia melihat catatan kemacetan serta data jenis dan tahun pembuatan mobil yang beredar berdasarkan data dari lembaga pembuat STNK di kota
Tahukah kamu bahwa aktivitas sehari-hari yang kita jalani berpotensi meninggalkan jejak karbon? Apakah kamu juga tau jika jejak karbon tersebut adalah sebab utama terjadinya perubahan iklim? Sebelum jauh membahas apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon, tentunya kita perlu memahami apa itu jejak karbon. Ibarat kata, untuk menang, kamu harus bisa mengenali musuhmu terlebih dahulu nih! Makanya, yuk simak penjelasan tentang jejak karbon di bawah ini agar kamu, aku, dan kita, lebih mudah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon! Tahukah kamu apa itu jejak karbon? Simak penjelasannya di bawah ini! Pengertian carbon footprint menurut Wiedman dan Minx 2008 adalah ukuran dari jumlah total emisi karbondioksida secara langsung maupun tidak langsung yang disebabkan oleh suatu kegiatan. Sedangkan menurut Ardinsyah 2009 jejak karbon adalah suatu ukuran dari aktivitas manusia yang menimbulkan dampak kepada lingkungan, yang diukur dari seberapa banyak gas rumah kaca yang dihasilkan, biasanya dihitung dengan unit CO2. Sederhananya, jejak karbon atau carbon footprint adalah akumulasi jumlah gas-gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Baik itu secara individu, keluarga, atau kelompok manusia yang lebih besar. Mengingat, beberapa aktivitas manusia seperti pembakaran gas, minyak, dan batubara melepaskan karbon dioksida CO2 ke atmosfer. Menurut Arisandi, setiap tahunnya konsentrasi karbon dioksida di udara terus mengalami peningkatan, di mana secara otomatis hal tersebut menyebabkan suhu bumi juga meningkat Arisandi, 2011, dalam Wiratama dkk, 2016. Pendek kata, semakin tingginya aktivitas yang kita lakukan, maka makin tinggi jejak karbon yang kita tinggalkan. Lantas, apa saja aktivitas keseharian kita yang tanpa disadari menyumbang jejak karbon di udara? Berikut ini penjelasan lengkapnya. Baca juga Mengenal Apa Itu Lapisan Ozon dan Peran Pentingnya bagi Mahkluk Hidup 2022 Infografis tentang jejak karbon oleh LindungiHutan. Pengguanaan beberapa jenis kendaraan ternyata menghasilkan emisi yang menyumbang jejak karbon atau carbon footprint. Jejak karbon berasal dari berbagai sektor-sektor kehidupan yang mana setiap sektor menghasilkan carbon footprint yang berbeda-beda. Di antara sektor-sektor tersebut, sektor rumah tangga menjadi salah satu penghasil emisi terbesar. Berdasarkan data tahun 2021 oleh Institute for Essential Service Reform IESR, sektor rumah tangga di Indonesia menyumbang 3,8% karbon CO2 langsung, serta 20,7% karbon CO2 tidak langsung. Akumulasi jumlah emisi yang dihasilkan adalah 0,58 ton CO2/kapita, di mana jumlah tersebut jauh dari rata-rata angka dari aksi iklim menuju net zero Rusyda Al Latifa, 2022. Sementara itu, melansir dari di Kanda, aktivitas rumah tangga masyarakatnya menghasilkan 42% emisi gas rumah kaca. Aktivitas-aktivitas rumah tangga yang termasuk jejak karbon adalah sebagai berikut 1. Konsumsi Makanan Mengonsumsi makanan dengan proses produksi yang panjang seperti produk susu dan daging ternyata menyumbang emisi yang sangat tinggi. Kontribusi emisi dari kegiatan produksi pangan tersebut bahkan mencapai 83%. Itu jauh lebih rendah dibanding dengan kegiatan transportasi pangan yang menyumbang sekitar 11% emisi Greg McDermid, 2020. Karenanya, cara mengurangi jejak karbon untuk masalah ini adalah dengan mengurangi konsumsi daging dan produk susu. Memilih konsumsi makanan lokal dan mengurangi konsumsi pangan impor juga dapat memangkas emisi karbon. 2. Transportasi yang Kita Gunakan Jenis kendaraan yang kita gunakan untuk menunjang aktivitas kita ternyata berkontribusi dalam menyumbang jejak karbon. Selain jenis kendaraan, itu bergantung pada bahan bakar yang digunakan, serta jarak yang ditempuh. Jika kita semakin sering menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian, maka makin tinggi juga jejak karbon yang kita tinggalkan. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi di sektor transportasi adalah memakai angkutan umum jika jarak yang dituju cukup jauh, dan memakai sepeda jika tempat tujuan dekat. Apabila perjalanan mengharuskan membawa kendaraan pribadi gunakanlah kendaraan yang kecil dan konsumsi bahan bakarnya tidak boros. 3. Bagaimana Kita Menggunakan Energi Listrik Kemajuan teknologi memang membuat kehidupan sehari-hari kita semakin mudah. Terutama dengan ditemukannya alat-alat teknologi yang seolah tidak ada habisnya. Namun nyatanya, kemudahan yang kita dapatkan harus dibayar mahal dengan emisi karbon yang dihasilkan. Umumnya, alat-alat teknologi yang ada di rumah kita masih menggunakan energi listrik berbahan bakar fosil. Tentunya hal demikian menjadi penyebab jejak karbon terus meningkat. Karena sekali lagi, untuk setiap pembakaran gas berbahan karbon akan melepaskan CO2 ke udara. Untuk itu, menggunakan listrik secara bijak dengan mematikannya saat tidak digunakan sangat membantu mengurangi jejak karbon. Terlebih jika hal tersebut dilakukan secara kontinu. Seperti yang telah dipaparkan di atas, jejak karbon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia menyebabkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer terus meningkat. Peningkatan konsentrasi CO2 tersebut berdampak pada perubahan iklim atau pemanasan global. Saat ini perubahan iklim memang menjadi permasalahan paling serius. Meskipun rentetan dampaknya semakin nyata dan begitu mengerikan, tahun ke tahun bumi terus mengalami peningkatan suhu. Keadaan semakin diperparah dengan kerusakan hutan yang juga mengalami percepatan. Jika kondisi demikian terus terjadi, kelaparan, cuaca ekstrem, bencana, muncul wabah-wabah baru, penurunan sumber daya alam, dan puncaknya adalah terjadinya kepunahan massal benar-benar akan terjadi. Namun kabar baiknya adalah dunia sudah mulai mendeteksi dan sadar akan krisis iklim yang melanda bumi ini. Hal tersebut dibuktikan dengan mitigasi-mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah dunia dalam mengurangi emisi karbon. Salah satunya adalah penetapan pajak karbon yang telah diterapkan di beberapa negara. Finlandia merupakan negara pertama yang mengadopsi pajak karbon sejak tahun 1990. Kemudian, 16 negara lainnya menyusul, seperti Irlandia, Jepang, Inggris, Chili, Portugal, Singapura, dan lainnya. Indonesia sendiri mulai mengenakan pajak karbon sejak April tahun ini. Itu diatur dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan UU HPP, dan telah disahkan oleh DPR pada 6 Oktober 2021. Pengenaan pajak karbon adalah salah satu upaya untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca. Pajak karbon sendiri adalah upaya mengurangi konsentrasi gas rumah kaca dengan mengenakan pajak untuk setiap produk yang menghasilkan emisi karbon. Penetapan pajak karbon juga diharapkan dapat menstimulus masyarakat untuk beralih dari aktivitas yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar ramah lingkungan Wijaya, 2022. Selain pajak karbon, terdapat beberapa penemuan inovatif tiap negara untuk mengurangi jejak karbon. Misalnya, pohon sintetis di Colorado, Amerika, yang dapat menyerap CO2 seribu kali lipat dari pohon alam. Selain itu, ada rumah pintar di Fukuoka, Jepang, yang energi listriknya datang dari angin dan cahaya matahari. Tak kalah dengan negara maju di atas, Indonesia melalui Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi mengembangkan kolam dengan mikroalga sebagai penangkap karbon yang efektif Tempo, 2022. Baca juga 8 Jenis Polutan Berbahaya bagi Kesehatan Manusia, Debu juga Termasuk Loh! Pengertian jejak karbon carbon footprint. Kegunaan Karbon Kalkulator “Imbangi” untuk Menghitung Jejak Karbon Mungkin terbesit dipikiran, berapa banyak ya jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas harian kita. Jadi, LindungiHutan memiliki karbon kalkulator yang bernama Imbangi. Kegunaannya, agar kita tahu dari segala aktivitas yang kita lakukan ternyata menghasilkan karbon yang berdampak buruk bagi bumi. Dengan Imbangi, kita bisa menebus karbon yang selama ini kita hasilkan dengan menanam sejumlah pohon sebagai penyerap karbon. Manusia tidak dapat menyerap karbon, oleh karena itu kita memanfaatkan pohon untuk menyerap karbon yang ada di bumi ini. Istilahnya simbiosis mutualisme, pohon menyerap karbon dan mengeluarkan oksigen dalam proses fotosintesis, sedangkan manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas kita tidak akan lepas dari menghasilkan jejak karbon. Meski demikian, kita masih punya kesempatan untuk berkontribusi menguranginya. Langkah kecil untuk menyelamatkan bumi yang bisa dimulai dari diri, dan rumah kita. FAQ Apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Jejak karbon carbon footprint adalah akumulasi jumlah gas-gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Semakin tingginya aktivitas yang kita lakukan, maka makin tinggi jejak karbon yang kita tinggalkan, dan akan semakin panas juga suhu bumi di atmosfer. Bagaimana dampak jejak karbon? Jejak karbon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2. Hal ini berdampak pada perubahan iklim atau pemanasan global. Apa saja aktivitas yang menghasilkan jejak karbon? Jejak karbon berasal dari berbagai sektor-sektor kehidupan yang mana setiap sektor menghasilkan carbon footprint yang berbeda-beda. Salah satu penyebab jejak karbon tertinggi adalah kegiatan di sektor rumah tangga. Meliputi makanan yang kita konsumsi, kendaraan yang kita gunakan, energi-energi listrik yang kita pakai, serta sampah yang kita buang. Referensi dan rujukan yang digunakan dalam tulisan ini Penulis Maswanajih dan Ana Salsabila Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan, Upayakan Dampak Baik Bagi Bumi LindungiHutan telah dipercaya 40 ribu sahabat alam untuk menanam pohon dengan mudah, trasnparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
ftg0. pj8gl7h8ig.pages.dev/306pj8gl7h8ig.pages.dev/212pj8gl7h8ig.pages.dev/263pj8gl7h8ig.pages.dev/12pj8gl7h8ig.pages.dev/331pj8gl7h8ig.pages.dev/23pj8gl7h8ig.pages.dev/262pj8gl7h8ig.pages.dev/269pj8gl7h8ig.pages.dev/341
cara menghitung jejak karbon